Langsung ke konten utama

Konfigurasi Web Server Apache dan Nginx pada Debian

Hai, guys! Disini, aku bakal ngejelasin sedikit tentang bagaimana cara Mengkonfigurasi Web Server, Apache2 dan Nginx Via VirtualBox pada Linux Debian simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! 


    Web Server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).
    Apache2 adalah Server Web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
    NGINX adalah software web server yang open source. Ketika pertama kali dirilis, NGINX hanya berfungsi sebagai HTTP web serving saja. Namun sekarang, software tersebut juga berperan sebagai reverse proxy, HTTP load balancer, dan email proxy untuk IMAP, POP3, dan SMTP. NGINX secara resmi diperkenalkan pada bulan Oktober 2004. Creator atau pembuat software ini, Igor Sysoev, memulai proyeknya di tahun 2002 untuk menjawab permasalahan C10k problem.

A. TOPOLOGI



B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi VirtualBox, atau kalian bisa download terlebih dahulu Disini kalian bisa pilih Windows host jika kalian menggunakan windows.
3. File ISO Debian, kalian bisa download Disini.
4. File ISO Windows, untuk Client klik Disini
5. Terhubung ke Internet.
6. Aplikasi Putty, klik Disini untuk mendownload.
7. Hasil Konfigurasi DNS Server, klik Disini

C. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi Bind Server
- Konfigurasi
a. Pertama-tama setting network terlebih dahulu karena kita ingin membuat 3 interface dengan cara klik dibagian Network > Adapter 3 > Host-only Adapter > Ok.


b. Selanjutnya kita edit file network di debiannya untuk menambahkan interface dengan mengetik nano /etc/network/interfaces.


c. Lalu akan muncul tampilan seperti ini. Disini saya menggunakan 3 network adapter yaitu enp0s3, enp0s8 dan enp0s9. Fungsi dari enp0s3 yaitu agar dapat terhubung dengan Internet dan Internet ini sangat penting karena akan digunakan untuk mendownload paket yang mungkin tidak ada di dalam file iso, sedangkan enp0s8 berfungsi sebagai IP dari Web Server yang nanti akan dibuat, terakhir enp0s9 berfungsi untuk Mail Server.


d. Kemudian kita restart interface networknya terlebih dahulu supaya bisa berjalan konfigurasi ip yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart.


e. Setelah itu merestart debiannya juga agar dapat benar-benar berjalan dengan menggunakan perintah reboot.


f. Kita bisa lihat hasil konfigurasi network dengan menggunakan perintah ip a.


g. Setelah itu kita beralih ke paket Bind dan kita edit isi file dari AnkaIT dengan perintah nano AnakIT.


h. Kita tambahkan  domain yang ingin digunakan dan juga IP yang nantinya digunakan untuk mengakses si Web Server, FTP, dan Mail. Saya menggunakan anakit.net sebagai domain Web Servernya sedangkan untuk IP WebServer yaitu 192.168.43.24.

 
i. Kemudian konfigurasi file 24 dengan perintah nano 24 untuk mengatur IP Address pada Domain.


j. Lakukan konfigurasi dengan menambahkan domain yang di inginkan dan juga angka belakang ip untuk setiap masing-masingnya. Misalnya untuk anakit.net saya menggunakan angka 24. Untuk ftp.anakit.net menggunakan angka 25 dan untuk mail.anakit.net mengggunakan angka 26.


k. Kemudian setelah kita selesai mengkonfigurasi bind nya kita restart terlebih dahulu dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


l. Melakukan uji coba dengan menggunakan perintah ping www.anakit.net, untuk FTP nya dengan menggunakan perintah ping ftp.anakit.net dan untuk Mail nya dengan menggunakan perintah ping mail.anakit.net.


m. Selain itu kita juga bisa dengan mengecek menggunakan nslookup dengan cara mengetik nslookup www.anakit.net.


2. Konfigurasi Apache2
- Konfigurasi
a. Langkah awal pastinya adalah menginstall paket apache2nya dengan menggunakan perintah apt install apache2 dan juga lupa untuk mengetik -y .


b. Selanjutnya kita pindah ke direktori dengan cara mengetik cd /etc/apache2/sites-available kemudian kita ketik ls untuk melihat file yang tersedia lalu kita copy file 000-default.conf menjadi anakit.conf kita mencopynya agar kita mempunyai file backupan ketika terjadi kesalahan nantinya.


c. Kemudian edit file yang sudah kita copy tadi dengan menggunakan perintah nano anakit.conf.


d. Edit file dengan menambahkan ServerName. Disini kita ganti pada bagian server namenya menjadi domain kita.Dengan mengetikan www.anakit.net.


e. Kemudian kita masuk ke direktori /var/www/html dengan perintah cd /var/www/html langkah selanjutnya kita edit file index.html untuk mengubah tampilan website dengan mengetik nano index.html.


f. Selanjutnya kita edit disini untuk bagian titlenya ganti menjadi anakit atau sesuai yang kalian inginkan.


g. Lalu dibagian pembukaannya saya ganti menjadi Hai guys!.


h. Setelah itu menonaktifkan file 000-default.conf dengan cara ketik a2dissite 000-default.conf .


i. Kemudian aktifkan file anakit.conf dengan cara ketik a2ensite anakit.conf agar nantinya file tersebut yang akan digunakan untuk penggunaan Web Server Apache2.


j. Setelah konfigurasi telah selesai kita restart apache2nya dengan cara mengetik /etc/init.d/apache2 restart jika berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.


- Pengujian pada Client
a.  Kita masukan IP DNSnya sesuai dengan yang sudah kita konfigurasi tadi yaitu 192.168.43.24.


b. Melakukan pengujian melalui cmd pada Windows Client melakukan ping dengan mengetik ping www.ankit.net dan melalui nslookup dengan mengetik nslookup www.anakit.net.



c. Selanjutnya kita lakukan pengujian melalui Web Browser. Dengan cara memasukan dns yang sudah kita konfigurasi tadi yaitu www.anakit.net


d. Lalu cek juga menggunakan IP DNS nya yaitu 192.168.43.24


Tugas 
a) Buatlah tutorial web server dengan menggunakan dua nama domain sesuai dengan nama yang anda inginkan
b) Letakan file path pada /var/www/namadomain.html
c) Gunakan script html dengan marquee

A. TOPOLOGI


B. TUGAS a) dan b)
- Konfigurasi
a. Masuk terlebih dahulu ke Direktori Bind dengan cara mengetik cd /etc/bind kemudian file anakIT kita copy menjadi file SMK caranya adalah dengan mengetik cp anakIT SMK.


b.  Kita lakukan pengeditan file untuk menambahkan domain didalamnya dengan cara ketik nano SMK.


c. Lalu kita rubah yang sebelumnya anakit.net menjadi smk.net


*Note: Untuk mempercepat kita bisa tekan CTRL+W lalu CTRL+R, lalu ketikan Nama Domain sebelumnya dan enter. Kemudian ketikan Nama Domain yang  diinginkan kemudian enter lalu Tekan A untuk merubah semua domain menjadi domain yang ingin kita gunakan.

d. Lalu pengeditan nano named.conf.local untuk menambahkan domain yang sudah kita buat.


e. Buat penambah Domainnya dengan perintah seperti berikut
        zone "smk.net"{ 
        type master;
        file "/etc/bind/SMK"; 
        };


f. Selanjutnya kita restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


g.  Melakukan pengecekan dengan menggunakan nslookup menggunakan perintah nslookup www.smk.net.


h. Kemudian kita masuk ke Direktori apache2 sites-available dengan cara mengetik cd /etc/apache2/sites-available kemudian kita copy file dengan perintah cp anakit.conf smk.conf.


i.  Kita masuk ke file terlebih dahulu dengan mengetik nano anakit.conf untuk mengedit file.


j. Selanjutnya lakukan konfigurasi seperti:
             ServerAdmin webmaster@anakit.net  Sesuaikan dengan nama domainya
            DocumentRoot /var/www/anakit.html: Digunakan untuk mengarahkan folder                 html yang dituju.


k. Kemudiankita edit file yang Kedua yaitu smk.conf dengan mengetik nano smk.conf.


l. Setelah itu edit Konfigurasi seperti: 
        - Servername www.smk.net: Sebagai nama url yang ingin dipakai nantinya
        - ServerAdmin webmaster@smk.net: Sesuaikan dengan nama domainya
       - DocumentRoot /var/www/smk.html: Digunakan untuk mengarahkan folder html               yang dituju.


j. Mengaktifkan file smk.conf terlebih dengan menggunakan perintah a2ensite smk.conf.


k.  Lalu pindah ke Direktori dengan cara ketik cd /var/www kemudian copy file html menjadi anakit.html dan juga smk.html dengan menggunakan perintah cp -r html anakit.html dan cp -r html smk.html.


l.   Selanjutnya kita akan mengubah untuk membedakan isi dari smk.html dengan anakit.html. kita edit dengan mengetik nano smk.html/index.html.


m.  Disini untuk membedakannya kita akan mengganti mengganti titlenya menjadi smk.


n. Kemudian disini saya menggantinya isinya dengan Hi, welcome AnakIT!.


o. Selanjutnya kita restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


- Pengujian Apache2 2 Domain
a. Kita masuk dulu ke cmd kemudian ping domain dengan perintah www.smk.net.


b. Selanjutnya pengujian ke google chrome menggunakan nama domainya yaitu www.smk.com.


c. Untuk mengecek domain yang satu menggunakan perintah www.smk.net.


B. TUGAS c)
- Konfigurasi
a. Langkah yang pertama adalah melakukan pengeditan dengan cara kita mengetik nano anakit.html/index.html untuk menambahkan marquee.


b. Kemudian tambahkan tampilan marquee yang tampil dengan tulisan yang berisi How Are You? dan Have a Nice Day! untuk script ini bisa kalian temukan di google.


c.  Selanjutnya yaitu edit smk.html untuk menambahkan marquee nya dengan menggunakan perintah nano smk.html/index.html.


d. Lalu tambahkan tampilan marquee yang tampil dengan tulisan yang berisi Whay Do You Want? dan I'll See You Tomorrow! untuk script ini bisa kalian temukan di google.


- Pengujian Apache2 Marquee
a. Pertama-tama buka Windows Client dan ketikan Domain Name di e-commerence dengan menggunakan perintah www.anakit.net.


b. Kemudian Domain Name kedua dengan perintah www.smk.net.


3. Konfigurasi Nginx
- Konfigurasi
a. Langkah pertama kita nonaktifkan terlebih dahulu apache2nya dengan menggunakan perintah systemctl stop apache2.


b. Kemudian kita bisa mengecek apakah Apache2 nya sudah nonaktif atau belum dengan menggunakan perintah systemctl status apache2.


c. Lalu kita install paket Nginx dengan cara ketik perintah apt install nginx jangan lupa ketik -y untuk melanjutkan penginstallan.


d. Selanjutnya kita pindah ke Direktori var/www/html dengan menggunakan perintah cd /var/www/html kemudian kita ls untuk mengetahui file yang sudah ada.


e. Kemudian kita copy file dengan perintah cp index.html /var/www dan kita hapus juga index.htmlnya supaya hanya tersisa inde.nginx-debian.html dengan perintah rm index.html.


f. Selanjutnya kita restart nginx dengan cara /etc/init.d/nginx restart.


g. Setelah itu untuk melihat status nginx mengecek apakah nginx active atau tidak caranya adalah dengan mengertik systemctl status nginx.


- Pengujian pada Client
a.  Pertama-tama buka Windows Client dan ketikan Domain Name di e-commerence dengan menggunakan perintah www.anakit.net.


b. Kemudian bisa dengan menggunakan IP Address yaitu 192.168.43.24.


c. Masukkan Domain Name yang kedua dengan perintah smk.net.


- Pengeditan file Html
a.  Kemudian edit file Html dengan menggunakan perintah nano index.nginx-debian.html.


b. Selanjutnya dibagian title ganti menjadi Welcome to Site! dan juga dibagian headernya ganti menjadi Welcome Alex!.


- Pengujian pada file Html
a. Pertama-tama buka Windows Client dan ketikan Domain Name di e-commerence dengan menggunakan perintah www.anakit.net.


b. Masukkan Domain Name yang kedua dengan perintah smk.net.


Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Konfigurasi Web Server, Apache2, dan Nginx  pada Linux Debian. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...