Halo, teman teman!!! Seperti judulnya aku bakal ngasih tau kalian, bagaimana caranya menginstal Debian OS Via VirtualBox.
4. Lalu kita bisa pilih Creat Virtual Harddisk.
Topologi:
Sebelum mulai menginstal siapkan dulu bahannya, yaitu:
1. PC/Laptop.
2. Aplikasi VirtualBox, atau kalian bisa download terlebih dahulu Disini kalian bisa pilih Windows host jika kalian menggunakan windows.
3. File ISO Debian atau kalian bisa download Disini
Selanjutnya, mari kalian simak langkah langkahnya yaitu:
1. Buat mesin VirtualBox dengan tab New.
2. Masukkan nama, type Linux, dan versi Debian 64bit. Lalu klik Next.
3. Disini kita akan mengatur memory (RAM) yang akan digunakan dalam mesin virtual, dalam mengatur memory (RAM) kita bisa menggesernya saja tetapi tidak disarankan sampai ke Warna Merah, lalu klik Next.
5. Disini kita diminta memilih pembuat jenis hard drive dan aku disini memilih VDI. Lalu klik Next.
6. Disini kita diperintahkan memilih antara Dynamically allocated atau fixed size. Disini aku pilih memakai Dynamically allocated.
7. Selanjutnya, kita akan menentukan lokasi penempatan file Mesin Virtual dan mengatur ukuran Hard Dirsk yang akan kalian pakai untuk Mesin Virtualnya. kebetulan aku menggunakan 300 GB, klik Creat.
8. Disini kita sudah selesai dengan tahap pembuatan Mesin Virtual, tapi kita juga akan melakukan setting pada Mesin. Klik Setting.
9. Kemudian, kita klik Network. Untuk adapter 1 aku pilih Bridge Adapter, dan Adapter 2 aku pilih Host-only Adapter. Jangan lupa klik Ok.
10. Nah, langkah selanjutnya kita bisa klik Start untuk memulai penginstalan OS.
11. Tapi sebelum mulai, kita diminta untuk memasukan file ISO debian terlebih dahulu.
12. Disini kita bisa menentukan antara GUI berbasis grafik atau CLI berbasik teks. jika ingin CLI pilih Install, jika ingin GUI pilih Graphical Install. Namun, disini aku pilih Install.
13. Kemudian, menentukan bahasa. Aku klik English, kenapa tidak bahasa Indonesia? Karena menggunakan bahasa indonesia di Debian memiliki arti atau bahasa yang agak berbeda, sehingga nantinya dapat membuat kita bingung.
14. Selanjutnya kita masuk untuk memilih area country, dan aku klik tab Other.
15. Aku pilih klik Asia, karna sesuai aku berada di Benua Asia.
16. Pilih sesuai dinegara mana kalian tinggal. Aku pilih klik tab Indonesia.
17. Saat menu “Country to base default locale setting on” atau menu "Negara mana yang akan kalian konfigurasikan", pilih United states.
18. Pilih bahasa keyboard yang akan kalian pakai. Aku pilih klik American English.
19. Bagian "Primary network interface", pilih enpos3 : Intel corporation82540 gigabit ethernet controller.
20. Untuk "Hostname" kita bisa pilih Go Back.
21. Untuk "Network configuration Method" klik Configuration Network Manually untuk melakukan setting sendiri.
22. Sebelum setting IP Address kita harus mengetahui IPv4 Address & IPv4 default gateway dari Wifi yang terhubung ke PC/Laptop kita, cara ceknya Control panel > Network dan Internet > Network and Sharing Center > klik Wifi yang terhubung > Details.
JIka sudah mengetahui IP nya masukan IP 192.168.43.xx, kecuali angka 1 dan 202, disini aku pakai angka 18, klik Enter
23. Untuk Netmask terisi secara otomatis (default), maka kita langsung tekan Enter.
24. Pakai IP default Gateway wifi yang terhubung (otomatis terisi), klik Enter.
28. Pakai IP default jadi bisa langsung di Continue.
29. Lalu isi Hostname sesuai nama kalian, setelah itu klik Continue.
30. Untuk Domain Name kita kosongkan saja. Klik Continue.
31. Buat password sesuka kita. Lalu klik Continue.
32. Masukkan ulang password yang kita ketik sebelumnya. Klik Continue.
33. Untuk " Full name for the new user" masukkan sesuai dengan nama kalian. Klik tab Continue.
34. Tambahkan nama kalian pada "Username for you account" dengan nama kalian, lalu klik Countinue.
35. Disini kita diminta memasukkan ulang kata sandi yang sama seperti sebelumnya, lalu Continue.
36. Ketik ulang password lagi, klik Continue.
37. Masukkan zona waktu sesuai daerah ka;ian, aku pilih Westren. Lalu klik Continue.
38. Untuk memanajement sizenya pilih Manual, lalu klik Continue.
39. Karena statusnya masih Free Space kita bisa mengonfigurasikan partisinya, klik SCS11 lalu Continue.
59. Klik "Mount Point", untuk mengubah /home menjadi /data.
60. Setelah itu, kita klik done setting up the partition. Lalu Enter.
40. Untuk membuat partisi baru, klik Yes.
41. Pilih Pri/log untuk mengisi partition, lalu Enter.
42. Selanjutnya pilih Create a new partition, lalu klik Enter.
43. Di partisi pertama, aku mengisi 100 GB. Lalu klik Continue.
44. Pilih Primary lalu Enter.
45. Pilih Begining lalu tekan Enter.
47. Pilih Pri/log untuk mengisi partition kedua, lalu Enter.48. Sama seperti membuat partition pertama, pilih Create a new partition.
49. Untuk "New partition" isi seuai dengan jenis RAM pada Laptop/PC kalian, lalu RAM X 2. Misalnya: Punya aku RAM 4GB X 2 = 8GB. Nah 8GB ditulis pada kolom tersebut.
50. Pilih logical lalu Enter.
51. Pilih Begining lalu tekan Enter.
52. Untuk "Use as" nya kita ubah ke Swap area dengan cara tekan Enter.
57. Di partisi keetiga, aku mengisi 100 GB. Lalu klik Continue.
58. Pilih Primary lalu Enter.
61. Pilih Pri/log untuk mengisi partition keempat, lalu Enter.
62. Sama seperti membuat partition pertama,kedua dan ketiga, pilih Create a new partition.
63. Di partisi keempat, aku mengisi 100 GB. Lalu klik Continue.
64. Pilih Primary lalu Enter.
65. Pilih Begining lalu tekan Enter.
66. Untuk "Use as" nya dengan Ext4 kita ubah ke Ext3 dengan cara tekan Enter.
67. Klik "Mount Point", untuk mengubah /home menjadi /data2.
68. Setelah itu, kita klik done setting up the partition. Lalu Enter.
69. Jika sudah selesai membuat partisi pilih Finish partitioning and Write change todisk.
70. Untuk "Write changes to to disks" Klik Yes jika sudah yakin tapi jika ada kesalahan dan ingin mengonfigurasi partisi lagi klik No.
71. Disini karena aku tidak ingin menscan CD or DVD maka aku pilih No.
72. Nah, bagian menu "Network Mirror", aku klik No.
73. Selanjutnya pada menu ini, apakah kita partisinya ingin di lakukan survey terlebih dahulu survey. Aku klik No.
74. Lalu untuk memilih penginstalan software, kita bisa menggunakan SSH Server dan System Utilities. Klik FreeSpace untuk menghapus/memberi tanda dan klik Enter untuk lanjut.
75. Untuk "GrupBot", kita klik Yes. Jika sudah di tampilan menu selanjutnya kalian bisa liat gambar yang ada di bawah ya.
76. Nah, kalo sudah ada menu dengan tulisan "Instalation Complete" kita bisa klik Continue bahwa kita sudah berhasil menginstal Debian OS.
*BONUS*
Bonusnya adalah, karna ditampilan selanjutnya akan di minta "Username" yang sudah kita buat dan "Password". Klik Enter, dan ketik su agar lebih meyakinkan apakah penginstalan sudah benar benar berhasil.
Penulisan rata kiri kanan ya. upayakan jenis font sama semua sampai kebawah
BalasHapus