Langsung ke konten utama

Instalasi Windows Server 2012 R2 Core ke GUI Via VirtualBox

Hai, semuanya!! Kali ini, aku mau bahas tentang "Bagaimana cara Instal Windows Server 2012 R2 Core ke GUI?". Nah, pasti sebagian dari kita masih belum tau bagaimana caranya. Yuk simak dibawah!!!

   Windows Server merupakan sistem operasi server yang digunakan untuk mengelola dan mengatur konfigurasi server dari perang kekat – perangkat yang terhubung dengan komputer server didalam suatu jaringan komputer. Windows Server 2012 R2 (sebelumnya Windows Server Blue) adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013, bersamaan dengan Windows 8.1. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2012.

Topologi:


Perangkat yang perlu disiapkan:
1. PC/Laptop RAM 4GB/8GB
2. Aplikasi VirtualBox. Jika belum punya kalian bisa download terlebih dahulu Disini.
3.  File ISO Windows Server 2012 R2. Kalau kalian belum memilikinya, kalian bisa klik Disini. Jangan lupa sesuaikan dengan bit laptop yang kalian gunakan.

Langkah-langkah:
1. Buka aplikasi VirtualBox terlebih dahulu.
2. Lalu kita klik New, untuk membuat mesin baru.
3. Kita berikan nama pada mesin. Untuk type kita pilih Windows dan versi OtherWindows 64bit (sesuaikan dengan bit Laptop/PC yang kalian gunakan) lalu Next.
4. Untuk Memory Size, aku pakai 1024MB. Saran aku jangan sampai memakai Memory sampai melewati tanda Maximum (Warna Merah).
5. Pada halaman HardDisk, aku klik Create a new virtual harddisk. 

6. Kemudian, kita berada di tampilan menu Hard disk file type. Nah, aku disini pilih VDI (VirtualBox Disk Image).

7. Ditampilan yang sekarang, kita disuruh menentukan Harddisk Virtual yang akan di buat. Aku klik Dynamically allocated.


8. Untuk disini kita bisa menentukan lokasi penyimpanan filenya dan ukuran Harddisk untuk mesin. Untuk ukuran Harddisk nya aku pakai 200GB.

9.  Lalu klik Settings.

10. Pilih Network > Adapter 1 > Bridged Adapter.

Lalu Adapter 2 > Host-only Adapter.

11. Klik Start dan mulai instalasi dan tunggu proses pada awal instalasi.

12. Disini kita akan disuruh memasukkan File ISO 2012 R2 yang akan kita gunakan.


13. Kemudian, pilih Indonesia sebagai Time and currency format atau zona waktu anda. 

14.  Klik install now untuk memulai proses instalasi.

15. Pada bagian ini adalah memilih jenis sistem operasi. Aku disini pilih Windows Server 2012 R2 Standars Evalution Server Core.

16. Lalu ceklis pada kotak yang bertuliskan I accept the license terms. Kemudian klik Next.

17. Disini karena aku sudah melakukan instalasi baru, maka aku pilih Custom. 
18. Kali ini kita berada di bagian pemberian partis. Kita klik New lalu kita buat ruangan harddisk. Aku akan memakai 100000MB untuk drive (C:)Kemudian applylalu OK



19. Untuk partisi kedua, kita skip dan langsung ke partisi ketiga. Di partisi ketiga kita akan membuat partisi lagi, tapi gunakan FREE SPACE saja. Klik apply dan Next.


20. Tunggu proses instalasi hingga selesai.

21. Untuk tampilan seperti dibawah ini, kita klik OK.

22. Setelah proses instalasi selesai, aturlah kata sandi untuk administrator. Kata sandi ini berguna untuk login saat memasuki beranda. Disini kita diharuskan menggunakan huruf kapital, symbol, angka. Jadi jangan sampai lupa ya teman-teman!

23. Tampilan pada awal akan bentuk cmd karena saat memilih jenis sistem operasi, kita memilih Server Core yang berbasis CLI atau Text.


Langkah-langkah mengubah Windows Server Core ke GUI:
1. Ketikan perintah cd / untuk memindahkan posisi path ke drive C.

2. Buat folder baru dengan menggunkan nama mountdir dengan perintah mkdir mountdir. Untuk mengecek kita bisa menekan perintah dir

3. Gunakan perintah E: lalu dir untuk memeriksa juga di apakah sudah ada file sources.

4. Karena kita akan mengubah menjadi GUI, maka kita menggunkan Index 2 dan untuk melihat Index Index pada E: kita gunakan perintah dism /get-wiminfo /wimfile:E:\sources\install.wim

5. Untuk menginstal OS Windows Server Standrad (GUI) masukkan perintah C: lalu Dism /mount-wim /WimFile:E:\sources\install.wim /Index:2 /Mountdir:C:\mountdir /readonly.

6. Tunggu proses peinstalan sampai selesai.

7. Kalau sudah, masukkan perintah powershell.

8. Untuk mengaktifkan basis GUI masukkan perintah Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra, Server-Gui-Shell -Restart -Source C:\mountdir\windows\winsxs.

9. Tunggu sampai proses penginstalan selesai yang membutuhkan waktu lumayan lama.

10. Lalu, muncul tampilan mesin akan melakukan restart.

11. Kalian bisa tekan  Ctrl+Alt+Delete pada keybord.

Atau Jika kita tidak bisa menggunakan perintah itu bisa ke Input > Keyboard > Insert Ctrl + Alt + delete.

12. Lalu masukkan password yang sudah kita buat tadi.

13. Jika ada pilihan bertulisan Networks, klik YES.

14. Jika tampilan sudah seperti dibawah. Tandanya kita sudah berhasil mengubah basis Core ke basis GUI.




Nah! Akhirnya kita sudah selesai dan berhasil MengInstal Windows Server 2012 R2 dari Core ke GUI menggunkan aplikasi VirtualBox. Semoga bermanfaat ya!! Terima Kasih!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...