Langsung ke konten utama

Mengkonfigurasi DHCP Server Via VirtualBox

 Hai!! Kembali lagi sama blog aku!! Disini, aku bakal ngebahas tentang bagaimana cara Mengkonfigurasi DHCP Server Via VirtualBox simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!

Apa itu DHCP Server dan DHCP Client?

    DHCP (Dinamyc Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan didalam jaringan komputer yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer lain. DHCP Server adalah sebuah perangkat dalam layanan jaringan yang berfungsi untuk memberikan IP kepada para client-nya. DHCP Client adalah sebuah DHCP yang akan menunggu dan menerima IP yang akan ditawari oleh DHCP Server. 

TOPOLOGI:


Alat dan Bahan:
1. PC/Laptop. 
2. Aplikasi VirtualBox, atau kalian bisa download terlebih dahulu Disini kalian bisa pilih Windows host jika kalian menggunakan windows.
3. File ISO Debian, kalian bisa download Disini.
4. Terhubung ke Internet.
5. Untuk DHCP Client, jangan lupa download Server Windows 10 dengan klik link Ini.

Langkah-Langkah:
A. DHCP Server:
1. Melakukan settingan pada IP Address dengan menggunakan perintah ifconfig.

2. Ketikkan perintah nano /etc/apt/sources.list.

    Kemudian kita masukkan perintah seperti dibawah:

3. Sebelum meninstal paket DHCP ketikkan perintah apt-get update, untuk mengupdate terlebih dahulu.

4. Lalu, kemudian kita lakukan penginstalan DHCP dengan mengetik apt-get install isc-dhcp-server-ldap.

    Kemudian tampilannya akan seperti ini:

5. Untuk masuk ke DHCP kita gunakan perintah cd /etc/dhcp/ > ls > cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup > ls. Pastikan ada dhcp.conf karena akan kita copy, setelah itu juga pastikan sudah tercopy.

6. Kemudian kita lakukan pengeditan pada nano dhcpd.conf.

7. Selanjutnya, kita ubah Range dan Domain Name untuk IP Server. Sebelumnya, yang kita tandai itu yang akan kita lakukan pengeditan:

    Sesudahnya, akan jadi seperti ini:

8Kemudian kita akan memasukkan Interface yang digunakan untuk Server DHCP menggunakan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server.

9. Jadi pada bagian INTERFACEv4 bisa kita ketikkan enp0s3.

10. Lalu, kita cek Interfaces nya menggunakan perintah ifconfig.

11. Selanjtunya kita ubah IP Address sesuai dengan IP Server ynag kita inginkan.

12. Kita ubah auto menjadi allow-hot plung pada Interface dan pastikan IP sudah benar.

13. Kita restart terlebih dahulu pada Network nya menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf.

14. Ganti fie Resolv NameServernya dengan Ip Server kita.

15. Kita lakukan Restart juga pada paket DHCP Server dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server. Jangan lupa jika sudah mesin di PowerOff.

16. Setelah itu kita ke ke pengaturan File lalu pilih Host Network Manager.

17.   Kita pilih Create.

    Pastikan Host Network yang baru sudah ada dan jangan lupa di UnCeklis semua lalu Close.

18. Setelah itu kita ubah DHCP Server dan DHCP Client ke pengaturan Network, kita rubah Network > Host-only Adapter > Allow All.


B. DHCP Client:
1. Lalu kita jalankan DHCP keduanya dengan bersamaan.
2. Kita buka Windows 10 atau Windows yang sudah kita lakukan Peng-Installan. Kemudian kita klik pada bagian ConnectInternet > Open Network & Internet settings .

3. Kemudian klik Network and Sharing Center > Ethernet.

4. Kemudian untuk melihat Details untuk melihat IP pada Client.

5.  Kemudian untuk melihat saja yang terhubung pada IP DHCP Server gunakan perintah dhcp-lease-list.

C. IP Reservation (Static)
1. Untuk dapat memasukkan Ip Static kita masukkan keperi tah nano dhcpd.conf terlebih dahulu.

2. Lalu kita ubah bagian HostFantasia dengan masukkan Mac Address yang ada pada Client dan Ip yang akan dipakai sebagai IP Reservation (Static).

3.   Kita lakukan Restart juga pada paket DHCP Server dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server. Jangan lupa jika sudah mesin di PowerOff.

4. Untuk Widows Client kita PowerOff juga.

5. Kemudian kita Start lagi DHCP keduanya.

6. Lalu kita lihat lagi Ip pada DHCP Client.

7. Kita juga dapat mengecek melaui Command Prompt pada Client. Namun kita harus melepaskan Ip yang lama terlebih dahulu dengan perintah ipconfig /release.

8. Kemudain cek Ip Reservation yang baru dengan perintah ipconfig /renew .

Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...