Langsung ke konten utama

DNS Server Debian Via VirtualBox

 Hai!! Kembali lagi!! Disini, aku bakal ngejelasin sedikit tentang bagaimana cara Mengkonfigurasi DNS Server Bind9 2 Domain Via VirtualBox simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!

Apa itu DNS Server (Domain Name Server)?
    DNS Server (Domain Name Server)  adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya atau sebuah sistem yang membantu manusia dan komputer untuk saling berkomunikasi saat mengakses website melalui internet. Manusia menggunakan nama (URL), komputer menggunakan angka (IP), dan DNS berada di antaranya untuk “menerjemahkan” URL menjadi angka yang bisa dipahami oleh komputer.
    Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

A. TOPOLOGI


B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi VirtualBox, atau kalian bisa download terlebih dahulu Disini kalian bisa pilih Windows host jika kalian menggunakan windows.
3. File ISO Debian, kalian bisa download Disini.
4. File ISO Windows, untuk Client klik Disini
5. Terhubung ke Internet.
6. Aplikasi Putty, klik Disini untuk mendownload.

C. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi DNS Server 1 Domain
- Konfigurasi
a. Mengecek IP Address yang sudah kita buat terlebih dahulu untuk mengetahui apakah IP yang sudah terhubung ke dalam Internet. Dengan perintah: ip a


b. Mengubah RepositoryLocal menggunakan perintah nano /etc/apt/sources.list dan masukkan link Kambing.ui atau Kebo.vlsm. Untuk melihatnya kita bisa menggunakan link Ini.


c. Meng-update repository, yang telah diubah tadi menggunakan perintah apt-get update.



d. Kemudian install paket DNS Server yaitu Bind9 agar bisa membuat dan mengatur DNS. Gunakan perintah apt-get install bind9.


e. Kemudian pindah ke Direktori Bind dengan perintah cd /etc/bind. Kemudian melihat file yang terdapat pada Bind dengan perintah ls.


f. Membuat nama domain yang akan di berikan ke pada alamat IP yang kita buat menggunakan perintah nano named.conf.local. Lalu tambahkan DNS yang diinginkan, dengan contoh seperti ini: 

zone "kelompok5.net"{ 

type master; 

file "/etc/bind/anakIT"; 

}; 

zone "1.168.192.in-addr.arpa"{ 

type master; 

file "/etc/bind/21"; 

}; 


g. Menambahkan IP Gateway, agar dapat mengkoneksikan IP Address untuk mengakses Jaringan Internet dengan perintah nano named.conf.options. Jangan lupa hilangkan tanda // atau dua slash agar input dapat terbaca oleh sistem. 


h. Melihat file yang ada pada bind dengan perintah ls. Kemudian copy file db.local menjadi file anakIT menggunakan perintah cp db.local anakIT.


Kemudian edit file yang sudah di Copy dengan perintah nano anakIT.


*NoteDengan tekan CTRL+W lalu CTRL+R, mengganti localhost menjadi nama domain yang diinginkan, contoh yaitu kelompok5.net. Setelah itu tekan A untuk merubah localhost menjadi nama domain-nyadan masukkan alamat IP Server, lalu tidak lupa untuk di save.

i. Men-Copy file db.127 untuk mencadangkan isi file tersebut, gunakan nama file penyimpanan sesuai yang telah didaftarkan dengan yaitu 192.168.1.21 menggunakan perintah cp db.127.21.


Edit file yang sudah di Copy dengan perintah nano 21.


*Note: tekan CTRL+W lalu CTRL+R, untuk mengganti localhost menjadi kelompok5.net. Alamat IP Address dari 1.0.0 diganti menjadi alamat host server yang digunakan, yaitu 21. Tidak lupa untuk disave.

j. Menambahkan kembali Domain yang akan didaftarkan untuk alamat IP dan Masukkan Name Server agar dapat menerjemah Domain untuk dijadikan IP. Menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf.


k. Lalu, Restart Bind9 jika sudah melakukan Konfigurasinya dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


- Verifikasi Pada Server
a. Melakukan Instalasi pada DNSUTILS terlebih dahulu, untuk melakukan pengujian menggunakan perintah apt-get install dnsutils.


b. Lalu melakukan pengujian pada dig menggunakan Domain yang sudah di daftarkan tadi. Gunakan perintah dig kelompok5.net.


c. Pengujian pada nslookup dengan menggunakan nama Domain yang sudah didaftarkan. Ketikan perintah nslookup kelompok5.net.


d. Kemudian melakukan pengujian kembali pada ping dengan memakai nama Domain yang didaftarkan menggunakan perintah ping kelompok5.net.


- Pengujian Pada Client
a. Masukkan Network Briged pada Windows Client terlebih dahulu, dan pastikan Windows Client sudah di Install terlebih dahulu.


b. Lalu ketikan Alamat IP yang sudah di Verifikasi pada DNS Server Client.


c . Kemudian melakukan pengujian pada Command Prompt atau CMD dengan klik Windows+R pada keyboard lalu ketikan cmd.


d. Ketikan ping dengan memakai nama Domain yang didaftarkan menggunakan perintah ping kelompok5.net.


e. Lalu pada nslookup dengan menggunakan nama Domain yang sudah didaftarkan. Ketikan perintah nslookup kelompok5.net.


2. Konfigurasi DNS Server 2 Domain IP yang Sama
- Konfigurasi
a. Pertama, karena ingin membuat 2 Domain maka kita akan menambahkan Domain dengan perintah nano named.conf.local. Lalu ketikan DNS yang diinginkan  dengan contoh seperti ini:

zone "aulalindepi.net"{ 

type master; 

file "/etc/bind/tkjb"; 

}; 



b.  Lalu copy file db.local anakIT menjadi file tkjb menggunakan perintah cp anakIT tkjb.
Ketikan perintah ls untuk melihat hasilnya


Kemudian edit file yang sudah di Copy dengan perintah nano tkjb.


*NoteDengan tekan CTRL+W lalu CTRL+R, mengganti localhost menjadi nama domain yang diinginkan, contoh yaitu aulalindepi.net, setelah itu tekan A untuk merubah localhost menjadi nama domain-nya dan masukkan alamat IP Server, lalu tidak lupa untuk di save.

c.  Melakukan Restart Bind9 jika sudah melakukan Konfigurasinya dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


-Verifikasi Pada Server
a. Lakukan pengujian ada ping menggunakan perintah ping aulalindepi.net.


b. Lalu melakukan pengujian pada dig menggunakan Domain yang sudah di daftarkan tadi. Gunakan perintah dig aulalindepi.net.


-Pengujian Pada Client
a. Masukkan Network Briged pada Windows Client terlebih dahulu, dan pastikan Windows Client sudah di Install terlebih dahulu.


b.  Klik Windows+R pada keyboard lalu ketikan perintah cmd.


c. Lalu pada nslookup dengan menggunakan nama Domain yang sudah didaftarkan. Ketikan perintah nslookup aulalindepi.net.


d.  Ketikan ping dengan memakai nama Domain yang didaftarkan menggunakan perintah ping aulalindepi.net.



3. Konfigurasi DNS Server 2 Domain IP yang Berbeda
- Konfigurasi
a. Lakukan Clone terlebih dahulu pada Server Pertama DNS yang sudah di Konfigurasi sebelumnya dengan cara klik kanan>clone.


b. Lalu buat mesin baru, dari Clone.


*NoteDisini saya menggunakan name Debian_kelompok5_2 dengan Path yang berada di drive D, Jangan lupa juga untuk MAC Address Policy nya kita ubah menjadi Include all network adapter MAC addresses. Jika sudah klik Next.

c. Selanjutnya bisa kita klik Full Clone>Clone


d. Lalu tunggu hingga proses Clone selesai.


e. Kemudian, kita ubah IP Address yang sudah terkonfigurasi sebelumnya menggunakan IP Address yang akan kita gunakan menggunakan perintah nano /etc/network/interfaces.


f. Lalu ketikan reboot jika sudah, dan masukan kembali perintah ip a untuk melihat apakah IP Address sudah terganti atau belum.


g. Mengganti Hostname dengan name yang berbeda dengan sebelumnya menggunakan perintah nano /etc/hostname.


Setelah itu, edit file tersebut menggunakan Hostname yang kalian inginkan.


h. Untuk mengganti Hosts nya menggunakan perintah nano /etc/hosts.


Edit File tersebut sesuai dengan IP yang kalian inginkan dan Hostsname yang sudah kalian tetukan tadi.


i. Jika sudah ketikan reboot. dan kemudian Login kembali ke Server.


j.  Masuk ke dalam cd /etc/bind terlebih dahulu lalu membuat nama domain yang akan di berikan ke pada alamat IP yang kita buat menggunakan perintah nano named.conf.local. Lalu tambahkan DNS yang diinginkan, dengan contoh seperti ini: 

zone "ali.net"{ 

type master; 

file "/etc/bind/smk"; 

}; 

zone "1.168.192.in-addr.arpa"{ 

type master; 

file "/etc/bind/22"; 

}; 



k. Melihat file yang ada pada bind dengan perintah ls. Kemudian copy file db.local menjadi file anakIT menggunakan perintah cp db.local anakIT.


Kemudian edit file yang sudah di Copy dengan perintah nano smk.


*NoteDengan tekan CTRL+W lalu CTRL+R, mengganti localhost menjadi nama domain yang diinginkan, contoh yaitu ali.net. Setelah itu tekan A untuk merubah localhost menjadi nama domain-nyadan masukkan alamat IP Server, lalu tidak lupa untuk di save.

l. Men-Copy file db.127 untuk mencadangkan isi file tersebut, gunakan nama file penyimpanan sesuai yang telah didaftarkan dengan yaitu 192.168.1.22 menggunakan perintah cp db.127.22.


Edit file yang sudah di Copy dengan perintah nano 22.


*Note: tekan CTRL+W lalu CTRL+R, untuk mengganti localhost menjadi ali.net. Alamat IP Address dari 1.0.0 diganti menjadi alamat host server yang digunakan, yaitu 22. Tidak lupa untuk disave.

m. Menambahkan kembali Domain yang akan didaftarkan untuk alamat IP dan Masukkan Name Server agar dapat menerjemah Domain untuk dijadikan IP. Menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf.


n.  Lalu, Restart Bind9 jika sudah melakukan Konfigurasinya dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


-Verifikasi Pada Server
a. Lakukan pengujian pada ping menggunakan perintah ping ali.net.


b. Lalu melakukan pengujian pada dig menggunakan Domain yang sudah di daftarkan tadi. Gunakan perintah dig ali.net.


-Pengujian Pada Client
a. Masukkan Network Briged pada Windows Client terlebih dahulu, dan pastikan Windows Client sudah di Install terlebih dahulu.


b.  Klik Windows+R pada keyboard lalu ketikan perintah cmd.


c. Lalu ketikan Alamat IP yang sudah di Verifikasi pada DNS Server Client.


d. Lalu pada nslookup dengan menggunakan nama Domain yang sudah didaftarkan. Ketikan perintah nslookup ali.net.


e.  Lakukan pengujian pada ping menggunakan perintah ping ali.net.


-Pengujian Pada Client Dengan Menggunkan 2 Domain dan 2 IP Address yang Berbeda
a. Patikan Mesin Kedua Server dalam posisi Running bersamaan.
b. Ketikan Alamat IP yang sudah di Verifikasi pada DNS Server Client dengan IP Address 192.168.1.21 dan 192.168.1.22.


c.  Lakukan pengujian pada ping menggunakan perintah ping 192.168.1.21 dan ping 192.168.1.22.


Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Konfigurasi DNS Server Bind9 pada Debian. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...