Langsung ke konten utama

Konfigurasi FTP Server Via VirtualBox

Hai, guys! Disini, aku bakal ngejelasin sedikit tentang bagaimana cara Mengkonfigurasi FTP Server Via VirtualBox pada Linux Debian simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! 


    File transfer protocol (FTP) merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer. Jika kamu mengunduh dan mengunggah file, maka semua aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan adanya bantuan FTP.
    Dua hal penting dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server adalah server yang menjalankan software dengan fungsi memberikan layanan tukar menukar file yang selalu siap apabila ada permintaan dari FTP client.

A. TOPOLOGI


B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi VirtualBox, atau kalian bisa download terlebih dahulu Disini kalian bisa pilih Windows host jika kalian menggunakan windows.
3. File ISO Debian, kalian bisa download Disini.
4. File ISO Windows, untuk Client klik Disini
5. Terhubung ke Internet.
6. Aplikasi Putty, klik Disini untuk mendownload.
7. Hasil Konfigurasi DNS Server, klik Disini

C. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi FTP Server
- Konfigurasi
a. Login terlebih dahulu pada Putty dengan cara masukka alamat IP pada mesin sebelumnya. Kemudian kita bisa melakukan cek kepada IP Address yang terdapat pada mesin dengan perintah ip a.


b. Setelah itu, menginstall paket FTP pada mesin menggunakan perintah apt install proftpd.


c. Kemudian kita emask kedalam cd /etc/bind. Lalu, edit domain local untuk menambahkan FTP dengan perintah nano db.domain. Disini saya menggunakan perintah nano anakIT.


Setelah itu lakukan pengeditan seperti dibawah ini.


*Note: Ctrl+K lalu Ctrl+U dua kali dan ganti tanda @ dengan ftp.

d. Jika sudah kita Restart terlebih dahulu dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart


e. Lakukan uji coba ping pada ftp yang sudah ditambahkan tadi, menggunakan perintah ping ftp.anakit.net.


f. Membuat folder atau direktori yang akan kita share ke client melalui FTP Server dengan perintah mkdir ftpdeviani.


g. Setelah itu kita akan memeriksa apakah file dapat dibuka, dibaca dan ditulis oleh semua user dengan perintah ls -al dan dapat dilihat disini bahwa perizinannya belum lengkap sehingga kita harus mengubahnya terlebih dahulu dengan perintah chmod 777 ftpaulia/.


h. Lalu kita backup dahulu file yang akan di tujuan jika ada kesalahan dalam file atau direktori nya kita masih mempunyai cadangannya sehingga tidak perlu menginstall paket lagi. Namun sebelum membackup file tersebut kita harus berpindah ke directory terlebih dahulu dengan perintah cd /etc/proftd. Setelah itu perintah ls untuk mengetahui list file dari folder tersebut. Jika sudah backup file proftpd dengan perintah cp proftpd.conf proftpd.conf.backup.


i. Setelah itu lakukan pengeditan pada nano proftpd.conf yang sudah di backup tadi.


Lakukan pengeditan sesuai yang ada di gambar ini.


j.  Penambahan pada user baru yang akan digunakan saat melakukan login pada FTP Server dengan mode Authentication Login dengan perintah adduser aul -y.


k. Agar user baru dapat melakukan userlogin pada FTP Server masukan perintah usermod -d/home/aulia/ftpaulia/ aul. Kemudian restart sistem debian agar dapat memperbaharui sistem yang telah diedit atau diubah dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart.


- Pengujian pada Client
a. Masukkan Network Briged pada Windows Client terlebih dahulu, dan pastikan Windows Client sudah di Install terlebih dahulu.


b. Kemudian pastikan bahwa kita sudah mematikan Windows Firewall pada Windows Client.


c. Lalu ketikan Alamat IP yang sudah di Verifikasi pada FTP Server Client.


d. Maka hasilnya akan seperti ini.


- Pengujian Basic pada CMD Basis CLI
a. Klik Windows+R pada client, kemudian ketikan cmd.


b. Kemudian lakukan ping terhadap domain ftpnya dengan perintah : ping ftp.anakit.net. Kemudian pastikan ip nya sesuai dengan yang kita konfigurasikan tadi.


c. Login ftp melalui cmd dengan perintah ftp ftp.anakit.net. Selanjutnya kita login dengan user yang baru, disini saya menggunakan user aul, kemudian ketikan perintah ls dan buat folder di ftp tersebut dengan perintah mkdir ftpaulia lalu ketikan ls lagi. Kemudian keluar dari ftp tersebut dengan perintah bye.


- Pengujian pada Basis GUI
a. Kemudian kita akses ftp melalui basis GUI dengan cara klik Network kemudian ketik perintah ftp.anakit.net.


b. Kemudian masukan username dan password yang digunakan. Jika sudah dimasukkan klik Log On.


c. Buat satu folder pada FTP tersebut dengan nama sesuai dengan apa yang kalian inginkan.


- Pengujian pada Web Server
a.  Melakukan kses ftp melalui web browser dengan cara tekan Windows+R dikeybord lalu masukkan perintah ftp.nakit.net.


b.  Selanjutnya kita akan diarahkan ke Chrome. Karena disini tidak ada Chrome maka saya menggunakan Microsoft Edge pada client, Masukkan username dan password yang digunakan lalu klik Sign in.


c. Ini adalah tampilan ftp pada Web Browser, disini akan terlihat folder yang sudah kita buat sebelumnya melalui CLI di cmd dan GUI.


d. Selanjutnya kita juga dapat mengakses ftp melalui web browser dengan menggunakan IP Address yang kita gunakan dengan perintah ftp://192.168.1.24.


e. Maka selanjutnya kita akan diarahkan ke Microsoft Edge juga pada client, Masukkan username dan password yang digunakan lalu klik Sign in.


f. Ini adalah tampilan ftp pada Web Browser, disini akan terlihat folder yang sudah kita buat sebelumnya melalui CLI di cmd dan GUI.


- Pengeditan Line pada Folder Nano
a. Masuk terlebih dahulu pada cd /home/aulia, kemudian munculkan line pada folder nanorc kita masukan dengan perintah nano /etc/nanorc.


b. Hilangkan tanda # pada set contantashow agar kita bisa melihat line.


Maka hasilnya akan seperti ini.


D. TUGAS
1. Konfigurasi Anonymous pada FTP Server
- Konfigurasi
a. Sebelumnya kita masuk kedalam file proftpd.conf dengan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf.


b. Kemudian lakukan penambahan atau pengeditan pada isi file. Dengan cara hilangkan tanda # pada line ke 149-151, 153, 158, dan 188. Pada line 149 hilangkan tanda # nya lalu masukan path yang diinginkan /home/aulia>.


c. Kemudian hilangkan tanda # pada line ke 188.


d. Kemudian resatart proftpd dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart.


- Pengujian pada aplikasi FileZilla FTP Client.
a. Lalu klik bagian File > Site Manager untuk menambahkan ftp.


b. Selanjutnya ada beberapa langkah yang kita harus ikuti, Pertama membuat folder baru dengan mengeklik New Site disini kalian juga bisa mengganti namanya menggunakan Rename, Selanjutnya ketik Alamat IP Address FTP pada bagian host, Lalu pilih tipe logonnya menjadi anonymous dan terakhir klik Connect.


c. Dibawah ini merupakan tampilan ftp client dengan menggunakan aplikasi FileZilla jika sudah berhasil.


2. Konfigurasi Put and Get FTP menggunakan CMD
- Konfigurasi
a. Pertama-tama kita buat suatu file dulu disini dengan membuat yang text di bagian documents untuk masuk ke desktop menggunakan perintah cd Documents sedangkan untuk membuat filenya bisa menggunakan perintah copy con aulia.txt kemudian berikan isinya lalu klik CNTRL+Z. Kemudian untuk mengeceknya dengan perintah dir.


b. Selanjutnya kita login FTP dengan perintah ftp ftp.anakit.net dan masukkan perintah put document yang dibuat yaitu put aulia.txt kemudian ketik ls dan lihat apakah filenya sudah terupload di FTP atau belum. Dapat dilihat disini kita dapat mengupload file dengan perintah put.


c. Kemudian kita download file FTP pada bagian Dekstop. Untuk masuk ke desktop menggunakan perintah C:\Users\User-PC\Desktop, bisa dilihat menggunakan perintah dir belum terdapat folder apapun.


d. Kemudian kita login kembali ke FTP dan masukkan perintah get aulia.txt untuk mengambil file tersebut dari FTP dan diupload ke dekstop.


e. Selanjutnya masukan perintah dir, dan bisa dilihat disini bahwa file aulia.txt sudah berhasil diupload.


f. dapat dilihat  pada desktop Client terdapat file yang sebelumnya kita ambil dari FTP yaitu aulia.txt.


Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Konfigurasi FTP Server  pada Linux Debian. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...