Langsung ke konten utama

Lab 1.6 Backup - Restore dan Export - Import

 Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Backup - Restore dan Export - Import on Mikrotik simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!


    Backup pada mikrotik ini berfungsi untuk menyimpan atau menyalin semua file konfigurasi yang terdapat pada router mikrotik tersebut dan mencegah kehilangan data apabila melakukan kesalahan seperti mereset routernya. file yang di hasilkan pada proses backup ini memiliki ekstensi dot backup (.backup). 
   Restore pada mikrotik untuk mengembalikan semua file konfiguasi pada router mikrotik tersebut, fungsi restore ini bertugas untuk memanggil file dengan ekstensi .backup yang telah di buatnya lalu semua konfigurasi yang ada pada file backup akan otomatis terbuat pada router mikrotik tersebut.

A.TOPOLOGI


B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi Winbox, klik Disini
3. Routerboard 941
4. Internet.
5. Kabel Serial Port 

B. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi Backup -  Restore
a. Lakukan pengecekan terlebih dahulu pastikan kalian sudah ada Konfigurasi sebelumnya untuk melakukan Backup.


b. Selanjutnya melakukan konfigurasi backup dengan menggunakan perintah system backup save name=aulia-backup. Lalu lakukan pengecekan untuk melihat file backup nya dengan menggunakan perintah file print


c. Jika sudah dibackup, Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.


d. Login kembali pada RouterBoard
e. Kemudian kita cek, apakah Konfigurasi Sebelumnya sudah berhasil direset dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.


f. Lalu kita lakukan pengecekan juga pada File untuk melihat Backup File sebelumnya dengan perintah file print. Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah system backup load name=aulia-backup password =123.


g. Kita cek kembali Konfigurasi Sebelumnya apakah sudah kembali seperti sebelumnya atau belum dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.


2. Konfigurasi Export - Import
    Export-Import ini memiliki fungsi yang sama dengan backup, yaitu menyimpan semua hasil konfigurasi pada router, namun bedanya file pada export menggunakan ekstensi (.rsc). Selain itu juga export tidak terenkripsi sehingga bisa kita lihat konfigurasinya.
a. Melakukan konfigurasi export dengan menggunakan perintah export file=aulia-export. Nah pada proses ini sedikit lama karena router menggunakan cpu untuk bekerja membackup file. Jika sudah kita lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah file print


b. Jika sudah dibackup, Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.


c. Login kembali pada RouterBoard
d. Kemudian kita cek, apakah Konfigurasi Sebelumnya sudah berhasil direset dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.


f. Lalu kita lakukan pengecekan juga pada File untuk melihat Backup File sebelumnya dengan perintah file print. Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah import file-name=aulia-export.rsc.


g. Kita cek kembali Konfigurasi Sebelumnya apakah sudah kembali seperti sebelumnya atau belum dengan menggunakan perintah ip address print.


3. Konfigurasi Pengubahan pada File Export - Import
a. Kita akan mengubah Text pada File Export. Kita buat File Export Backup yang baru dengan nama yang berbeda seperti export file-name=aul-export. Kemudian kita cek apakah File sudah tebuat dengan menggunakan perintah file print.


b. Kemudian kita buka pada tampilan GUI File untuk menDownload hasil Backupan File yang sudah dibuat tadi.


c. Kemudian tentukan file ingin diletakkan dimana kemudian cek hasil nya apakah sudah muncul Backup File.


d. Lalu buka file yang sudah di Backup kemudian lakukan Pengeditan pada File dengan cara lakukan pengubahan pada bagian IP Address pada Ether3.
  • Sebelum pengeditan
  • Sesudah Pengeditan

e. Pastikan kita sudah Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.


f. Upload File yang sudah diedit sebelumnya menggunakan Tampilan GUI pada File Backup.


g.  Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah import file-name=aul-export.rsc.


h. Lakukan pengecekan apakah Konfigursi pada IP Address Ether3 sebelumnya sudah berubah sesuai dengan Editan pada File Backup sebelumnya dengan menggunakan perintah ip address print.


Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Backup - Restore dan Export - Import on Mikrotik. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...