Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Backup - Restore dan Export - Import on Mikrotik simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!
Backup pada mikrotik ini berfungsi untuk menyimpan atau menyalin semua file konfigurasi yang terdapat pada router mikrotik tersebut dan mencegah kehilangan data apabila melakukan kesalahan seperti mereset routernya. file yang di hasilkan pada proses backup ini memiliki ekstensi dot backup (.backup).
Restore pada mikrotik untuk mengembalikan semua file konfiguasi pada router mikrotik tersebut, fungsi restore ini bertugas untuk memanggil file dengan ekstensi .backup yang telah di buatnya lalu semua konfigurasi yang ada pada file backup akan otomatis terbuat pada router mikrotik tersebut.
A.TOPOLOGI
B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi Winbox, klik Disini
3. Routerboard 941
4. Internet.
5. Kabel Serial Port
B. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi Backup - Restore
a. Lakukan pengecekan terlebih dahulu pastikan kalian sudah ada Konfigurasi sebelumnya untuk melakukan Backup.
b. Selanjutnya melakukan konfigurasi backup dengan menggunakan perintah system backup save name=aulia-backup. Lalu lakukan pengecekan untuk melihat file backup nya dengan menggunakan perintah file print.
c. Jika sudah dibackup, Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.
d. Login kembali pada RouterBoard
e. Kemudian kita cek, apakah Konfigurasi Sebelumnya sudah berhasil direset dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.
f. Lalu kita lakukan pengecekan juga pada File untuk melihat Backup File sebelumnya dengan perintah file print. Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah system backup load name=aulia-backup password =123.
g. Kita cek kembali Konfigurasi Sebelumnya apakah sudah kembali seperti sebelumnya atau belum dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.
2. Konfigurasi Export - Import
Export-Import ini memiliki fungsi yang sama dengan backup, yaitu menyimpan semua hasil konfigurasi pada router, namun bedanya file pada export menggunakan ekstensi (.rsc). Selain itu juga export tidak terenkripsi sehingga bisa kita lihat konfigurasinya.
a. Melakukan konfigurasi export dengan menggunakan perintah export file=aulia-export. Nah pada proses ini sedikit lama karena router menggunakan cpu untuk bekerja membackup file. Jika sudah kita lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah file print.
b. Jika sudah dibackup, Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.
c. Login kembali pada RouterBoard
d. Kemudian kita cek, apakah Konfigurasi Sebelumnya sudah berhasil direset dengan menggunakan perintah ip address print dan user print.
f. Lalu kita lakukan pengecekan juga pada File untuk melihat Backup File sebelumnya dengan perintah file print. Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah import file-name=aulia-export.rsc.
g. Kita cek kembali Konfigurasi Sebelumnya apakah sudah kembali seperti sebelumnya atau belum dengan menggunakan perintah ip address print.
3. Konfigurasi Pengubahan pada File Export - Import
a. Kita akan mengubah Text pada File Export. Kita buat File Export Backup yang baru dengan nama yang berbeda seperti export file-name=aul-export. Kemudian kita cek apakah File sudah tebuat dengan menggunakan perintah file print.
b. Kemudian kita buka pada tampilan GUI File untuk menDownload hasil Backupan File yang sudah dibuat tadi.
c. Kemudian tentukan file ingin diletakkan dimana kemudian cek hasil nya apakah sudah muncul Backup File.
d. Lalu buka file yang sudah di Backup kemudian lakukan Pengeditan pada File dengan cara lakukan pengubahan pada bagian IP Address pada Ether3.
e. Pastikan kita sudah Reset semua Konfigurasi dengan perintah system reset-configuration no-defaults=yes.
f. Upload File yang sudah diedit sebelumnya menggunakan Tampilan GUI pada File Backup.
g. Setelah itu lakukan Restore / Mengembalikan Konfigurasi Sebelumnya dengan menggunakan perintah import file-name=aul-export.rsc.
h. Lakukan pengecekan apakah Konfigursi pada IP Address Ether3 sebelumnya sudah berubah sesuai dengan Editan pada File Backup sebelumnya dengan menggunakan perintah ip address print.
Komentar
Posting Komentar