Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Static Routing 3 Router on Mikrotik simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!
Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada jaringan. Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer, untuk menggunakan nya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut.
A.TOPOLOGI
B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi Winbox, klik Disini
3. Routerboard 941
4. Internet
5. Kabel Serial Port
C. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi IP Address
a. Kita lihat terlebih dahulu pada masing masing Interface yang terdapat di Router dengan menggunakan perintah interface print.
- Router-01
- Router-02
- Router-03
- Router-01
- Router-02
2. Konfigurasi Routing di Router-01
- Mengarah ke Client di Router-02
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-02 dengan perintah ping 192.168.2.1, jika berhasil maka dia akan reply.
- Mengarah ke Device Router-03
a. Lakukan test Ping ke Client Router-03 terlebih dahulu, dengan menggunakan perintah ping 192.168.3.1. Maka statusnya akan no route to host, karena kita belum melakukan Konfigurasi Routing pada Device Routernya terlebih dahulu.
b. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
c. Lakukan test Ping ke Router-03, dengan menggunakan perintah ping 172.16.20.2. Maka statusnya akan timeout, karena di Router 3 kita belum melakukan Konfigurasi Routing yang akan mengarah juga pada Router-01.
- Mengarah ke Client Router-03
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-03 dengan perintah ping 192.168.3.1, bisa dilihat statusnya no uncreable karena Router-01 belum terhubung ke Client-03.
3. Konfigurasi Routing di Router-02
- Mengarah ke Client di Router-01
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-01 dengan perintah ping 192.168.1.1, bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Client.
c. Lakukan test Ping ke Router-01, dengan menggunakan perintah ping 172.16.10.2., bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Router-01.
- Mengarah ke Client di Router-03
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-03 dengan perintah ping 192.168.3.1, bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Client.
4. Konfigurasi Routing di Router-03
- Mengarah ke Client di Router-02
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-02 dengan perintah ping 192.168.2.1, bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Client.
c. Lakukan test Ping ke Router-0, dengan menggunakan perintah ping 172.16.20.1., bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Router-02.
- Mengarah ke Device Router-01
a. Lakukan test Ping ke Router-01 terlebih dahulu, dengan menggunakan perintah ping 172.16.10.1. Maka statusnya akan no route to host, karena kita belum melakukan Konfigurasi Routing pada Device Routernya terlebih dahulu.
b. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
c. Lakukan test Ping ke Router-01, dengan menggunakan perintah ping 172.16.10.1. Maka statusnya bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Router-01.
- Mengarah ke Client di Router-01
a. Kita lakukan Konfigurasi Routing dengan menambahkan dst-address ke arah IP Network yang dituju, kemudian Gateway yang diarahkan ke IP Gateway yang dilewati paket untuk menuju ke tujuan dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=... gateway=..... Kemudian, ip route print untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum. Jika sudah maka flagnya menjadi AS(Active Static), jika belum aktif maka flagnya hanya S (Static).
b. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Client Router-01 dengan perintah ping 192.168.1.1, bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Client.
5. Ui Coba Ping Routing di Router-01
- Mengarah ke Device di Router-03
a. Lakukan uji coba test Ping pada Winbox dengan IP Network yang akan dituju yaitu Router-03 dengan perintah ping 172.16.20.1, bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung.
-Mengarah ke Client di Router-03
b. Lakukan test Ping ke Client Router-03, dengan menggunakan perintah ping 192.168.2.1., bisa dilihat statusnya Reply tanda berhasil terhubung ke Client Router-03.
Komentar
Posting Komentar