Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Multipoint on Mikrotik simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!
Point to Multipoint adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet, karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.
A.TOPOLOGI
B. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Aplikasi Winbox, klik Disini
3. Routerboard 941
4. Internet
5. Kabel Serial Port
C. LANGKAH LANGKAH
1. Konfigurasi DHCP Server pada Router-Server
a. Kita ubah Identitiy pada RealDevice dengan menggunakan perintah system identity set name=Router-Server, kemudian lihat terlebih dahulu pada masing masing Interface yang terdapat di Router dengan menggunakan perintah interface print.
b. Setelah itu kita enable pada Interface wlan1 dengan menggunakan perintah interface enable wlan1, kemudian kita cek kembali pada interface print bahwa di wlan1 sudah berhasil di enable.
c. Melakukan Konfigurasi Interface wlan1 dengan menggunakan perintah interface wireless set ssid=sydn mode=ap-bridge radio-name=Router-Server.
*Keterangan:
- SSID: Menggunakan yaitu SSID dari WiFi atau Hospot yang digunakan
- Mode: Ap-Bridge (Access Point yang bisa digunakan oleh beberapa Client)
- Radio-Name: Untuk penamaan Radio-Name Router
d. Lakukan Konfigurasi IP Address pada Interface wlan1 dengan menggunakan perintah ip address add address=.. interface=... Jangan lupa, lakukan pengecekan dengan perintah ip address print dan bisa dilihat bahwa kita telah berhasil melakukan Konfigurasi IP Address.
e. Melakukan Konfigurasi DHCP Server dengan perintah ip dhcp-server setup lalu isi interface yaitu wlan1 (Terhubung ke Internet), dan Melakukan pengecekan apakah IP DHCP Server telah berhasil ditambahkan dengan menggunakan perintah ip dhcp-server print.
*Keterangan:
- Mengarahkan interface yang akan dibangun DHCP Server
- Pemilihan IP Network dari DHCP tersebut
- IP yang nantinya akan menjadi IP Gateway pada client
- Jumlah Range IP yang diberikan ke client
- IP DNS yang akan diberikan ke client bisa pakai IP ISP, IP Google, IP Facebook, dll.
- Lease time adalah lamanya IP yang disewakan ke client
2. Melakukan Uji Coba pada 2 Client
- PC/Laptop
a. Kita coba Connect kedalam SSID yang sudah kita buat tadi dengan cara Klik Internet and Network > sydn! > Connect.
b. Jika sudah terhubung tandanya kita telah berhasil, namun bertulisan No Internet karena kita belum melakukan Konfigurasi Firewall Nat pada Router-Server.
c. Kita coba lihat IP Address yang kita dapatkan dari Router-Server dengan klik Network > Details, kemudian bisa kalian lihat pada IP Address yang didapat dari Konfigurasi DHCP Server pada Router-Server.
d. Kemudian lakukan test Ping pada Client Laptop dengan menggunakan Win+R > cmd, kemudian ketikan ping 5.5.5.1. Jika hasilnya Reply tandanya kita telah berhasil terhubung kedalam Access Point Router-Server.
- HandPhone
a. Kita coba Connect pada HandPhone dengan mengaktifkan fitur Wi-Fi > sydn. Jika bertulisan 'Tersambung' tandanya kita berhasil melakukan Konfigurasi Point to Multipoint dengan Mode Ap-Bridge karena bisa terhubung oleh beberapa Client. Bisa dilihat bahwa setiap Client Handphone mendapatkan IP Address.
- Pengecekan pada Router-Server
a. Melihat daftar Client yang terhubung kedalam Router-Server dan beserta IP Address yang didapatkan pada masing masing Client dengan menggunakan perintah ip dhcp-server lease print.
Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Konfigurasi Point to Multipoint on Mikrotik. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.
Komentar
Posting Komentar