Langsung ke konten utama

Mengkonfigurasi Remote Server Linux Debian 9.7

Hai!! Kembali lagi sama blog aku!! Kali ini, aku bakal ngebahas tentang bagaimana cara Mengkonfigurasi Remote Server Linux Debian 9.7 simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!!

Panduan Cara Install Debian 10 di VirtualBox (Lengkap+Gambar)

Apa itu Remote Server ?

    Remote server adalah suatu cara untuk mengakses suatu server dan client tidak harus menggunakan koneksi yang terpisah, langsung, maupun berbeda.
    Fungsi remote server :
  • Mematikan komputer dari jarak jauh. Menghidupkan ulang komputer atau restart dari jarak jauh. Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
  • Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan program berjalan atau internet dari jarak jauh.
  • Sharing resource dari jarak jauh.

Topologi:

Alat dan Bahan:
1. Putty. Jika kalian belum memilikinya kalian bisa install Disini.
2. Linux Debian yang sudah terinstal di VirtualBox. Kalau kalian lupa caranya, kalian bisa lihat disini Disini.
3. Jangan lupa, pastikan terhubung dengan Internet.

Langkah-Langkah:
1. Buka Aplikasi VirtualBox terlebih dahulu.
2. Lalu, kita Start mesin Linux Debian yang sudah terinstal di VirtualBox.

3. Login ke Virtual Mesin nya seperti biasa dengan masukkan Username>password> lalu entar>su>password>lalu enter.

4. Lalu gunakan perintah apt install net-tools, agar net tools bisa kita ifconfig.

5. Lalu masukkan cd nya dengan cara, klik Devices>Optical Drives>Debian 9.7> klik Enter.

Jika sudah maka tampilan akan seperti dibawah ini:

6. Kemudian kita masukkan perintah ifconfig, untuk mensetting Ip Address pada server.

7. Lalu kita merubah hosts pada mesindengan perintah nano /etc/hosts.

8. Selanjutnya, kita ubah hosts seusai dengan yang kita mau. Aku menggunakan Server28.


9. Kemudian, untuk mengubah hostname nya kita gunakan perintah nano /etc/hostname.

10. Untuk hostname ubah nama semau kita. Tetapi agar lebih mudah aku saranin mengganti hostname sama dengan nama hostnya yaitu Server28.


11. Lalu perhatikan nama host sebelum diubah.

12. Gunakan perintah reboot, untuk memperbarui tampilan host yang sudah kita udah tadi.

13. Jika muncul tampilan seperti ini:

14. Kita lepas cd nya, dengan cara klik Devices>Optical Drives>Remove disk from virtual drive.

15. Lalu kita diminta persetujuan, dengan cara klik Force Unmount.

16. Jangan lupa untuk mereset mesin dengan cara, klik Machine>Reset.

17. Kemudian, kita diminta persetujuan kembali klik Reset.

18. Setelah itu, login kemesinnya sama seperti sebelumnya dengan perintah username>password>su>password.

19. Lalu buka aplikasi Putty, yang sudah kita punya atau download.

Lalu masukkan Ip Address atau Hostname nya. 

20. Agar dapat masuk ke dalam mesinnya, masukkan Username>Password>su>Password.

A. TELNET

1. Kemudian, kita cek terlebih dahulu apakah paket telnet sudah tersedia atau belum. Untuk meihatnya gunakana perintah apt-cache search telnetd. 
*Note: Jika hasilnya seperti dibawah, tandanya paket telnet belum tersedia.

2. Untuk itu, setting paketnya dengan menggunakan perintah nano /etc/apt/suorces.list.

3. Jika paket belum tersedia pada DVD Debian, kita boleh menggunakan repository local untuk menambahkan paket tersebut. Aku menggunakan paket dari Kambing UI, linknya https://www.linuxsec.org/2019/01/repo-lokal-debian-stretch.html

4. Lalu lakukan update paket terlebih dahulu, dengan peritah apt-get update.

5. Kemudian, kita lanjutkan penginstalan dengan perintah apt install telnetd lalu Y.

6. Setelah itu, periksa paket yang sudah diinstal dengan perintah dpkg -l telnetd.

7. Exit Putty, dan Masuk kembali. Masukkan Ip Address atau Username kembali. Masukkan Portnya yaitu 23, dan type Telnet.

8. Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti ini.

9. Kemudian, kita uji coba dengan klik Windows+R pada keyboard. Ketikan cmd

10.  Masukkan perintah telnet ipserver.

11. Jika berhasil tampilannya akan seperti ini.

B. TELNET MENGGUNAKAN NOMER ABSEN.

1. Edit file services untuk mengubah Port Telnet sesuai nomer absen kita dengan perintah nano /etc/services.

2. Pada awalnya Port Telnet adalah 23.

3. Lalu, kita ubah Portnya yaitu 05 karna No Absen aku.

4. Kemudian, jika sudah melakukan setting kita diwajibkan untuk mereboot. Dengan perintah reboot.

5. Lalu, close dan masuk kembali ke aplikasi Putty. Masukkan kembli Ip Address atau Hostname, lalu ubah Portnya menjadi 05 (No Absen). Dengan type Telnet.

6. Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti ini.

C. SSH

1. Install SSH Server dengan perintah apt-get install openssh-server.

2. Buka aplikasi Putty, masukkan Ip Address atau Hostname dengan Port 22 dan Type SSH.

3. Login seperti biasa.

4.  Edit file ssh_config, dengan perintah nano /etc/ssh/ssh_config.

5. Kemudian, hilangkan tanda # pada Port 22.

6. Tambahkan kalimat PermitRootLogin yes.
.
7. Setelah itu, restart SSH dengan perintah /etc/init.d/ssh restart.

8. Periksa status SSH dengan perintah systemctl status ssh. Jika terdapat tulisan Active (Running) tandanya SSH sedang berjalan.

9. Periksa juga aplikasi SSH yang sudah terinstal menggunakan perintah dpkg -lopenssh-server.

10. Kemudian close dan open kembali aplikasi Putty. Maukkan Ip Address atau Hostname dengan Port 22, Type SSH.

11. Lalu, lakukan remote dari client windows. Login dengan username root.

12. Lakukan pemeriksaan pada Port yang sudah dipakai dengan perintah nestat -tanp | grep 22.

D. SSH MENGGUNAKAN NOMER ABSEN.

1. Edit file ssh_config menggunakan perintah nano /etc/ssh/ssh_config.

2. Port default pada ssh adalah 22. Lalu tambahkan Port sesuai No Absen kita. Aku pakai Port 05

3. Kemudian restrat pada mesinnya menggunakan perintah reebot.

4. Kita close dan buka kembali aplikasi Putty. Masukkan Ip Address atau Hostname. Lalu, kita ganti Portnya dengan Nomer Absen yang sudah disetting sebelumnya, dan gunakan Type SSH.

5. Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti ini.

6.  Kemudian, kita uji coba dengan klik Windows+R pada keyboard. Ketikan cmd

7. Masukkan perintah ssh username@IpAddress -p Portnya.
*Contoh : ssh aulia@192.168.43.18 -p 05.




Akhirnya, kita sudah berhasil melakukan Setting atau Konfigurasi Remote Server pada Linux Debian. Nah, semoga blog ini bisa membantu ya!! Terima Kasih!! Semangat belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPTP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Point to Point Tunnel Protocol (PPTP) Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam  package PPP  sehingga anda perlu cek di menu  system package  apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client. A. TOPOLOGI B. LANGKAH-LANGKAH 1. Konfigurasi ip address dan dhcp server untuk interface yang mengarah ke client untuk kedua router denga nilai ip sesuai topology - R-01 - R-02 2. Konfigura...

Lab 7.8 Queue Tree Upload dan Download

  Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Queue Tree Upload & Download simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Queue Tree merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada mikrotik yang cukup kompleks, dikarenakkan limitasi bandwidht menggunakan queue tree dapat dilakukan berdasarkan service, protocol,port dan lain-lain. berdasarkan hal tersebut queue tree menggunakan fitur firewall mangle untuk menentukan traffic yang akan dilimit. LANGKAH-LANGKAH S ebelum melakukan konfigurasi qeueu tree untuk upload dan download kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT. 1. Dalam konfigurasi qeueu tree kita harus menggunakan firewall mangle yang bertujuan untuk menangkap traffic yang terjadi antara client dengan internet. Lakukan konfigurasi untuk marking connectionnya 2. Konfigurasi marking-packetnya yang bertujuan menandai atau membungkus packet dari mark-connection yang telah dikonfigurasi sebelumnya 3. Se...

Lab 8.1 EoIP Tunnel

   Hai, semuanya! Aku akan kasih kalian sedikit cara tentang melakukan Konfigurasi Ethernet over IP (EoIP) Tunnel simak ya baik baik caranya. Selamat Mencoba!! Tunneling ini berfungsi agar memudahkan atau lebih tepatnya saling berinteraksi dengan dua sisi yang berbeda walaupun itu dari jarak jauh, nah Tunneling ini Bisa Bridging LAN Melalui Internet, Bridging LAN melalui Tunnel yang ter-enkripsi bahkan Bridging LAN dengan Wireless Network... EoIP ( Ethernet over IP) EoIP  merupakan protocol pada mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi tipe TCP/IP. EoIP juga merupakan protokol proprietary MikroTik support juga di linux tetapi harus di compile manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di kantor pusat dan router di Kantor cabang  harus sama - sama menggunakan router mikrotik. EoIP juga menggunakan Protocol GRE (RFC1701) Tujuan EoIP ialah Untuk membuat koneksi jarak jauh menggunakan interface tun...